Selasa, 08 Maret 2011

Tok! Tok! Tok!

Akhirnya..
Kamu membuka pintu itu.
Pintu dari ruangan 6 x berapa, aku tak tahu.
Tidak, kamu tidak memintaku melakukan tos bapak bawa almari dari betawi.
Kamu hanya menukar rinduku dengan senyummu.
Mengaitkan 5 jari tangan kiriku,di 5 jari tangan kananmu.

Tiap pagi aku mengingatmu.
Begitupun ketika kaos biru menemaniku menjelajah alam yang aku sukai.
Alam dimana semua bisa terjadi; alam mimpi.
Ingatkan aku ya,
seperti Kholil, Adrian, dan Akbar mengingatkanku. :)

Jatuh Cinta Itu Biasa Saja-Efek Rumah Kaca

Kita berdua hanya berpegang tangan, tak perlu berpelukan
Kita berdua hanya saling bercerita tak perlu memuji

Kita berdua tak pernah ucapkan maaf, tapi saling mengerti
Kita berdua tak hanya menjalani cinta tapi menghidupi

Ketika rindu mengebu2 kita menunggu, jatuh cinta itu biasa saja
Saat cemburu kan membelenggu cepat berlalu jatuh cinta itu biasa saja
Jatuh cinta itu biasa saja

Jika jatuh cinta itu buta
Berdua kita akan tersesat
Saling mencari di dalam gelap
Kedua mata kita gelap
Lalu hati kita gelap
Hati kita gelap
Lalu hati kita gelap


Tidak ada komentar:

Posting Komentar