Aku suka Tuhan, karena Ia tak berhenti memberikan kejutan.
Aku suka Tuhan, karena Ia menghadirkanmu.
Aku suka Tuhan, karena Ia menempatkanmu disitu, hingga akhirnya orientasi yang harus aku punya cukup berhenti di membuatmu bahagia.
Aku suka Tuhan, karena Ia menciptakan 29 dan 30 April serta 1 Mei 2011ku :)
Aah, lagi-lagi cinta. Lagi-lagi kamu.
Ngomong-ngomong,
Aku selalu suka, saat kamu mengulurkan tangan dan bertanya "Bisa?".
Bukan satu pertanyaan yang kamu ajukan buat aku saja.
Tapi itu cukup membuatku merasa aman dan punya pegangan.
Aku selalu suka, saat kamu diam, dan tiba-tiba menghilang.
Lalu aku mencari, kadang menemukanmu, namun seringnya tidak.
Aku selalu suka, saat melihat tangan kananmu memutar kemudi,
dan yang kiri mengendalikan gigi.
Aku selalu suka, saat kamu bersenandung.
Karena sepertinya semua lagu kamu tahu.
Aku selalu suka, melihat matamu.
Meski itu harus dimulai dengan ragu.
Walalupun aku tidak terlalu suka,
ketika kamu mulau meracau dipikiran,
membuatku hanya ingat dan ingin kamu ketika membuka mata.
Tapi..
Aku selalu suka.. Kamu!
Sayangnya, aku tetap tidak bisa menghempasmu.
Padahal, bukan cuma aku yang ingin mendekapmu.
Membuat orang lain bahagia karena kita itu enggak dosa kok.
I just thought that i'am brave enough to tell you that i love you.
Thank you, Orange :)
Ehm. UHUK. UHUUUKKK!
BalasHapusPermisi Astrini, saya numpang lewat yaa. :p