aku marah semarah-marahnya
aku gondok segondok-gondoknya
aku hina sehina-hinanya
termakan oleh firasatku tadi pagi
terhisap oleh asap rokok pemuda-pemuda penggila JENNY
aku ingin meludah, bukan menangis
aku ingin berteriak, bukan merintih
aku ingin memaki, bukan membenci
tapi aku dibatasi 7 garis yang disebut-sebut sebagai garis
A, S, T, R, I, N, dan I
7 garis itu tak akan pernah sejalan dengan hati,
untuk membentuk satuan lukisan benci ataupun emosi
bagaimana aku bisa meludah?
aku benci melihat orang meludah. Aku bilang itu jorok!
bagaimana aku bisa berteriak?
aku bukan siapa-siapa hingga tak akan didengar oleh siapa-siapa pula
bagaimana aku bisa memaki?
karena bahkan aku hanya bisa menciptakan hembusan nafas merdu demi menahan air mata ini
Demi Tuhan aku sakit hati
Demi Tuhan pula aku tak menangis, tak merintih, apalagi memaki.
kalian harus berterimakasih pada 7 garis itu.
Garis A, S, T, R, I, N, dan I.
aku gondok segondok-gondoknya
aku hina sehina-hinanya
termakan oleh firasatku tadi pagi
terhisap oleh asap rokok pemuda-pemuda penggila JENNY
aku ingin meludah, bukan menangis
aku ingin berteriak, bukan merintih
aku ingin memaki, bukan membenci
tapi aku dibatasi 7 garis yang disebut-sebut sebagai garis
A, S, T, R, I, N, dan I
7 garis itu tak akan pernah sejalan dengan hati,
untuk membentuk satuan lukisan benci ataupun emosi
bagaimana aku bisa meludah?
aku benci melihat orang meludah. Aku bilang itu jorok!
bagaimana aku bisa berteriak?
aku bukan siapa-siapa hingga tak akan didengar oleh siapa-siapa pula
bagaimana aku bisa memaki?
karena bahkan aku hanya bisa menciptakan hembusan nafas merdu demi menahan air mata ini
Demi Tuhan aku sakit hati
Demi Tuhan pula aku tak menangis, tak merintih, apalagi memaki.
kalian harus berterimakasih pada 7 garis itu.
Garis A, S, T, R, I, N, dan I.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar