Saya adalah seseorang yang mudah merindukan sesuatu hanya karena mendengarkan lagu, melihat sesuatu, atau mencium aroma tertentu. Pagi ini, saya melihat seorang anak kecil di bank, berkuncir satu, bergandeng tangan dengan sang ibu. Lucu. (:
Sekejab, kuciran anak kecil tersebut membuat saya teringat seorang teman SMA bernama Sulaikah. Ani panggilannya. Ia teman satu kelas saya ketika kelas X dan XI.
Karena kedekatan kami yang biasa-biasa saja, saya hanya tau sedikit mengenai Ani. Namun, apabila diminta mendeskripsikan seorang Ani melalui skenario sinetron, Ani akan saya reflesikan sebagai tokoh Lala di sinetron Bidadari, namun Ia bahagia, dan bukan seorang anak tiri. Ia pintar, rajin, dan sederhana sekali. Atas dasar sok tahu saya, saya juga ingin mendeklarasikan Ani sebagai seorang wanita yang konservatif namun tulus hati. Orang tuanya pasti bangga dan laki-laki yang menjadi suaminya nanti pasti beruntung sekali.
Ingatan tentang Ani berujung pada usaha mencari nomer telepon Ani. Setelah mendapat nomer teleponnya dari seorang teman bernama Dessy, saya langsung menelepon Ani dengan semangat berapi-api.
Kami berbicara lumayan panjang ditelepon, Ani bilang kabarnya baik dan sekarang Ia kuliah di IKIP PGRI Madiun. Ia juga sempat bertanya mengenai sekarang saya kuliah di jurusan apa. Sebuah perbincangan yang sederhana sekali. Bahkan, tidak ada janji akan bertemu di akhir telepon tadi.
Hasil dari telepon kerinduan saya pada Ani tadi menginspirasi saya untuk tidak ragu lagi menelepon orang yang saya rindukan dikemudian hari.
Karena tahu tidak? Menelepon dan mengetahui kabar orang yang kita rindukan itu melegakan sekali.
Terimakasih. Semoga sukses disana, Ani. (:
(Ingin sekali menampilkan foto Ani, tapi facebooknya tidak teridentifikasi)
(Ingin sekali menampilkan foto Ani, tapi facebooknya tidak teridentifikasi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar